Rabu, 14 September 2016

Sekolah Tani Urban 'MaxiFarm'



Fenomena Maksiplus sebagai sebuah Gerakan Ekonomi Rakyat Berbasis Jaringan, ternyata menarik perhatian banyak kalangan, termasuk media massa nasional. Setelah media online terkemuka detik.com menulis artikel yang berjudul 'Kini Siapa Saja Bisa Jadi Petani', mengenai kiprah Maksiplus di bidang pertanian, dua pekan lalu. Kini group bisnis raksasa televisi nasional (MNCTV) juga menemui manajemen Maksiplus, menggali informasi lengkap mulai Visi, Misi dan kiprah Maksiplus di berbagai daerah.

Dari informasi yg terhimpun, disimpulkan, Maksiplus memang menjadi sebuah gerakan ekonomi rakyat yg fenomenal. Terbukti, gerakan ini menjamur dimana mana. Yg menarik adalah, gerakan ini mampu memikat orang2 kota dan anak muda perkotaan untuk terjun dan tidak malu meniti karir di bidang agrobisnis. 

Bahkan, kini Maksiplus telah mendirikan pusat pelatihan di beberapa kota dengan nama Sekolah Tani Urban MaksiFarm

Di #SekolahTaniUrban, masyarakat bisa belajar bertani berbagai jenis komoditas sayur dan buah organik, belajar perikanan dan belajar manajemen bisnis pertanian dari hulu sampai hilir. 

Melihat fenomena ini, MNCTV, salah satu stasiun tv nasional anggota kelompok usaha MNCgroup memutuskan untuk melakukan peliputan dan wawancara dengan para inisiator gerakan Maksiplus. Liputan dan wawancara tersebut telah disiarkan pada Sabtu, 10 September 2016 lalu secara langsung dari kebun sayur dan buah di lahan Sekolah Tani Urban di kawasan dekat Cibubur.

Tentu ini bukan siaran biasa. Kita bisa mengklaim bahwa Maksiplus adalah yg pertama dan satu2nya gerakan berjaringan yg bisa mendapatkan kemewahan ini.

Potongan video liputan


Beberapa foto bersama Founder PT. Maksiplus Utama Indonesia saat Kegiatan Panen Raya Sekolah Tani Urban







Sebuah Gerakan Nasional untuk Ekonomi Kerakyatan di bidang Pertanian/Perkebunan, Peternakan dan Perikanan guna mewujudkan Ketahananan Pangan Nasional Indonesia, Bersama PT. MAKSIPLUS UTAMA INDONESIA


Informasi Lebih Lengkap, Silahkan Hubungi Kami:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar