Ternyata, ada yang mengejutkan dari Data Kependudukan Masyarakat Indonesia, yang perlu kita ketahui. yaitu terjadi gejala pergeseran demografi.
Jumlah orang kota saat ini sudah mencapai 55 persen dari total penduduk. Pada 15 th lagi, populasi penduduk kota mencapai 73% dan penduduk yg tinggal di desa hanya 23%. Ini kabar baik.
Pergeseran demografi ini menandakan bahwa kita memasuki fase sebagai negara maju. 15 th lagi posisi Indonesia mungkin sdh di urutan ke 7 negara terkaya di dunia. Saat ini Indonesia di urutan ke 15 sebagai negara kaya anggota G20. Lalu apa menariknya buat kita sebagai anggota gerakan ekonomi rakyat berbasis jaringan, Maksiplus?
Tentu sangat menarik. Dengan peta demografis seperti itu, maka kebutuhan pasokan pangan untuk orang kota akan meningkat tajam. Sedangkan jumlah petani akan terus berkurang. Otomatis harga pangan akan terus naik, dan kesejahteraan akan bergeser kepada mereka yg bergerak di bidang agrobisnis, mereka yg bergerak di bisnis pangan, termasuk hulu dan hilirnya.
Bahkan pertanian kota (urban farming) dipastikan akan berkembang pesat. Apa kaitannya dengan gerakan kita di Maksiplus? Apapun bisnis yg kita kerjakan, mempelajari sejarah adalah sebuah keharusan. Mempelajari perubahan politik adalah sebuah kebutuhan. Tetapi tidak harus larut di dalam politik. Untuk kita yg sdh terlanjur bulat tekad bahwa membangun kesejahteraan tidak bisa dilakukan sendiri sendiri, buat kita yg terlanjur yakin bahwa hanya bekerja berjaringanlah solusi paling ampuh untuk melompat ke level yg lebih tinggi, mengamati gejala pergeseran demografis ini sangat penting.
Di Hulu, akan terjadi lonjakan permintaan terhadap pupuk dan produk2 pertanian organik karena kaum kota akan terus menuntut kualitas pangan. Food quality. Di hilir, kebutuhan akan jumlah pasokan hasil pertanian yg segar dan organik akan melonjak tajam. Maka akan tumbuh dengan cepat toko2 sayur dan buah organik di setiap kelurahan atau di setiap blok apartemen. Maka disinilah simpul bertemunya visi arah pendiri Maksiplus bahwa anggota jaringan harus memiliki passive income berupa bisnis produktif yg bisa dibangun dari hasil bekerja di jaringan. Apa itu?
TOKO MAXIFRESH, jawabannya.
Inilah sebenarnya bisnis masa depan. Bisnis masa depan bukanlah bisnis digital. Bisnis digital adalah bisnis masa kini. Bisnis masa depan adalah FOOD, AGRICULTURE.
Mengapa? Ketika orang kota masih sibuk dgn digital, sibuk di kantor, sibuk nonton konser, nonton bioskop, mereka membutuhkan makanan lebih banyak. Ketika Generasi Y dan Z sibuk coding, mereka butuh singkong goreng rasa garlic, mereka butuh buah pepaya dan semangka.
Intinya, keputusan kita mendistribusikan pupuk dan bermain di bisnis pertanian peternakan perikanan, adalah sebuah keputusan out of the box. Mumpung belum banyak yg bermain dan memahami data pergeseran demografis inilah, kita maksimalkan perjuangan membangun jaringan Maksiplus.
Saya ulangi, bisnis masa depan adalah FOOD. Dan itu adalah bisnisnya Maksiplus, Maxi Farm, MaxiGrow, MaxiFresh, MaxiFood dan MaxiPonic.
Selamat minum kopi... ☕😊
Selamat minum kopi... ☕😊
Amal Alghozali
PT. Maksiplus Utama Indonesia
PT. Maksiplus Utama Indonesia
Informasi Lebih Lengkap, Silahkan Hubungi Kami:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar